Makanan memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan jantung, terutama setelah usia 50 tahun. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk mengandung serat larut yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga kaya antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
Selain memilih makanan yang sehat, penting juga memperhatikan cara pengolahan makanan. Memasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang lebih baik dibandingkan menggoreng, karena mengurangi asupan lemak trans. Minyak zaitun atau minyak kelapa murni dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih sehat untuk memasak. Batasi juga konsumsi garam agar tekanan darah tetap stabil dan tidak membebani jantung.
Pola makan ramah jantung bukan berarti harus membatasi diri secara ketat, melainkan menyeimbangkan asupan harian dengan bijak. Kombinasi karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat akan memberikan energi tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan kesadaran terhadap apa yang dikonsumsi, seseorang dapat mempertahankan jantung yang kuat dan tubuh yang bertenaga hingga usia lanjut.
